Pada awalnya komputer dititik beratkan pada proses pengolahan data,  tetapi karena teknologi yang sangat pesat, saat ini teknologi komputer  sudah menjadi sarana informasi dan pendidikan khususnya teknologi  internet. Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat  bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun  siswa yang mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga  alat uji dimana tiap fungsi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan  dan kekurangan.Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan  dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat  disesuaikan dengan kebutuhan siswa / anak. Tetapi interaksi komputer  dengan manusia belum dapat menggantikan interaksi manusia dengan  manusia, selain itu mempunyai kelemahan lain yaitu kemauan belajar  mandiri yang masih rendah. Komputer sebagai alat uji memiliki keunggulan  dalam keobyektifan, ketepatan dan kecepatan dalam penghitungan tetapi  masih belum dapat menilai soal-soal essai, pendapat dan hal yang terkait  dengan moral dan etika. Yang terakhir, sebagai media alat peraga,  komputer mempunyai kelebihan dapat memperagakan percobaan tanpa adanya  resiko, tetapi membutuhkan waktu dalam pengembangannya.
Sebelum memperkenalkan komputer kepada  anak, orangtua maupun guru seharusnya dapat memahami perkembangan  pemahaman anak, dimana pada usia 0 -2 tahun anak mendapatkan  pemahamannya dari penginderaannya. Kemudian usia 2 – 7 tahun anak mulai  belajar menggunakan bahasa, angka dan simbol-simbol tertentu. Pada usia 7  – 12 tahun anak mulai dapat berpikir logis, terutama yang berhubungan  dengan obyek yang tampak langsung olehnya.
Yang saat ini perlu menjadi perhatian bagi orangtua maupun guru  adalah bagaimana cara memperkenalkan komputer kepada anak. Hal yang  perlu dicoba adalah dengan program-program aplikasi (software) yang  bersifat “Edutainment” yaitu perpaduan antara education (pendidikan) dan  entertainment (hiburan). Selain itu program (software) aplikasi  “Edutainment” tersebut mempunyai kemampuan menumbuhkembangkan  kreatifitas dan imajinasi anak serta melatih saraf motorik anak.  Contohnya program permainan kombinasi benda, menyusun benda atau gambar  (Puzzle) serta program berhitung dan software-software lain yang  didukung perangkat multimedia.
Selain program aplikasi (software), dunia internet semakin berarti  bagi anak-anak. Internet memungkinkan anak mengambil dan mengolah ilmu  pengetahuan ataupun informasi dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa  adanya batasan jarak dan waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain  yang didapat dari internet, misalnya surat menyurat (E-mail), berbincang  (chatting), mengambil dan menyimpan informasi (download).
Untuk perkembangan pendidikan selanjutnya teknologi “Teleconference”  (Konferensi interaktif secara on line dari jarak jauh) dirasakan sudah  pantas di coba dan dikembangkan, karena dapat menghemat waktu, tenaga  pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis.
Sumber: http://saifuladi.wordpress.com